Contoh jika Anda mempunyai skenario ingin memisahkan jaringan wifi berdasarkan prioritas, misalnya Anda punya office network environment yang memiliki prioritas berbeda seperti alokasi bandwidth & cara terhubung ke wifi berdasarkan kepentingan perusahaan.
Kelebihan Implementasi Jaringan WiFi Multi-SSID
- Segmentasi Jaringan: Anda dapat setting jaringan Wi-Fi yang terpisah, misalnya SSID yang berbeda untuk Staff, Meeting Users, dan Tamu kantor.
- Pengaturan Bandwitdh dan Security yang berbeda: Anda dapat setting password yang berbeda, membatasi akses ke jaringan/server lokal, Filtering perangkat user (MAC Filtering) untuk setiap SSID.
Contoh dalam artikel ini untuk konfigurasi seperti yang disebutkan memerlukan third-party router gateway yang sudah ter konfigurasi VLAN Network (contoh: MikroTik) untuk setup prioritas alokasi kapasitas bandwidth dan IP Address masing-masing VLAN. Anda bisa lihat artikel saya Cara Setting VLAN di Mikrotik untuk contoh setupnya.
Create Virtual Network VLAN
Langkah pertama tambahkan Virtual Network dengan setup masing-masing VLAN ID pada menu Network > Virtual Network > Create New.
Hasilnya akan seperti ini jika semua network vlan sudah kita buat.
Create WiFi-Network
Kemudian lanjut membuat wifi network / SSID untuk masing-masing kategori user di controller. Misalnya SSID “Staff” ya untuk staff, SSID “Meeting” untuk digunakan saat meeting, dan SSID “Guest” untuk tamu perusahaan. Di parameter Network sesuaikan pilih virtual network yang sebelumnya dibuat.
WiFi Network Anda hasilnya akan terlihat seperti gambar dibawah di :
Jika konfigurasi VLAN di Jaringan Anda sudah benar, maka masing-masing user yang terhubung ke salah satu wifi akan mendapatkan IP Address, Alokasi Bandwidth & pengaturan Firewall sesuai setingan VLAN di router utama Anda.