Mengenal sejarah, fungsi, fitur & kegunaan software RouterOS yang dikembangkan oleh perusahaan MikroTik yang berasal dari negara Latvia.

Apa itu MikroTik, RouterOS dan RouterBoard ?

Sebelum mengetahui fungsi, kegunaan dan kapan Anda membutuhkan MikroTik RouterOS. Ada baiknya mengetahui apa itu mikrotik, routeros dan routerboard.

MikroTik

MikroTik adalah sebuah nama perusahaan berlokasi di negara Latvia, dibangun oleh dua orang yang bernama Johnson Trully dan Armin Riekstins. Dengan ambisi membuat program router yang handal dan dapat dipakai oleh seluruh dunia. MikroTik mulai didirikan pada tahun 1995 yang mengembangkan sistem operasi router yang kita kenal dengan nama RouterOS.

RouterOS

Sesuai namanya RouterOS adalah sebuah sistem operasi berbasis linux yang di design khusus untuk menjadikan perangkat Anda sebagai “dedicated router” yang dapat mempunyai fitur internet router gateway, mengatur bandwidth, firewall, vpn, hotspot, wireless akses point dan masih banyak lagi.

Hardware

RouterOS support multi-core prosessor, Anda bisa install dan jalankan pada intel/amd motherboard. RouterOS mendukung instalasi yang dapat dilakukan pada IDE, SATA, dan USB Storage. Membutuhkan minimal 64MB untuk install RouterOS, yang akan memformat semua partisi dan menjadi default OS di perangkat Anda. RouterOS juga mendukung kebanyakan network interface, seperti 10 Gigabit ethernet, 802.11a/b/g/n wireless cards dan 3G/4G Modem.

RouterOS dapat di install pada PC Desktop & Virtual Machine dengan arsitektur X86. Mikrotik menyediakan media instalasi berbentuk ISO untuk PC dan image untuk instalasi di virtual machine. Pada virtual machine menggunakan nama yang disebut CHR (Cloud Hosted Router). RouterOS juga adalah Operating System yang digunakan RouterBOARD.

Konfigurasi

RouterOS mendukung berbagai metode konfigurasi seperti telnet dan SSH, Tool konfigurasi GUI yang disebut Winbox, WebFig setting Web based menggunakan Web Browser, Aplikasi Android “MikroTik Pro” dan API interface. RouterOS juga mendukung MAC Connection dengan Mac-telnet jika tidak ada komunikasi via IP Address.

RouterOS mempunyai banyak fitur, konfigurasi yang mudah di pelajari menggunakan command line dan interface yang sudah ter intergrasi menggunakan :

  • Winbox GUI.
  • CLI dengan Telnet, SSH.
  • WebFig Web Base Interfaces.
  • MikroTik Android
  • API

Fitur

RouterOS mempunyai banyak sekali fitur yang dapat di implemetasi kan pada jaringan dari kelas rumahan sampai ISP besar. Dan juga mempunyai komunitas besar, Anda dapat dengan mudah menemukan tutorial-tutorial setting mikrotik di internet.

Firewall

Firewall melakukan filtering packet dan keamanan, yang digunakan mengelola trafik data ke/menuju, dari dan yang melewati router.

Routing

RouterOS mendukung Policy based routing, Interface based routing and ECMP routing. Anda dapat menandai spesifik trafik data dengan firewall, dan mengarahkan nya ke ISP yg berbeda.

VPN

Membuat jaringan interkoneksi yang aman melewati jaringan cloud internet. RouterOS mendukung metode VPN seperti PPTP, L2TP, OpenVPN, PPPoE, IPIP, EoIP dan banyak lainnya.

Wireless

RouterOS mendukung berbagai teknologi wireless yang dapat menjadikan routeros sebagai wireless access point atau wireless client.

Hotspot

MikroTik Hotspot Gateway berfungsi menyediakan public internet access menggunakan wireless atau jaringan kabel. Untuk menggunakan koneksi internet, user dihadapkan dengan halaman login page pada browser mereka. Setelah memasukan username dan password dengan benar, kemudian user dapat menggunakan koneksi internet.

Quality of Service

Fitur bandwidth management yang dapat mengatur lalu lintas trafik data seperti limit kecepatan/data rate berdasarkan IP Address, subnet, protocol, port dan parameter lainnya.

Tools

RouterOS menyediakan tool untuk membantu mengelola dan mengoptimasi jaringan Anda seperti Ping, Traceroute, Bandwidth Test, Ping Flood, Packet Sniffer, Torch, Telnet, SSH, Email dan SMS, File Fetch, NTP Client & Server, SNMP dll.

Lisensi

Jika Anda menginstall routeros pada perangkat X86 seperti PC, anda memerlukan lisensi setelah melewati periode trial yaitu hanya 24 Jam. Anda dapat membeli lisensi mikrotik routeros sesuai dengan kebutuhan. Setiap lisensi mempunyai level (Level 4, 5,dan 6) yang mempunyai batasan sesuai dengan levelnya.

Tapi jika Anda membeli Mikrotik RouterBOARD, routeros didalamnya sudah termasuk lisensi jadi Anda tidak perlu membeli lisensi lagi. Pastikan saja menggunakan level lisensi berapa di RouterBOARD yang anda beli.

RouterBOARD

Pada tahun 2002, MikroTik mulai memasuki manufaktur hardware dengan nama merk RouterBOARD.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *