1. Home
  2. Docs
  3. MikroTik
  4. Getting Started
  5. RouterOS Operating System MikroTik

RouterOS Operating System MikroTik

RouterOS adalah sebuah operating system berbasis kernel Linux yang dapat menjadikan komputer sebagai perangkat Router seperti konfigurasi IP, Routing, Firewall, NAT, DHCP, DNS, VPN dan banyak lagi.

RouterOS support multi-core prosessor, Anda bisa install dan jadikan sistem operasi di perangkat CPU Anda. RouterOS mendukung instalasi yang dapat dilakukan pada IDE, SATA, dan USB Storage. Membutuhkan minimal 32MB untuk install RouterOS, yang akan memformat semua partisi dan menjadi default OS di perangkat Anda. RouterOS juga mendukung kebanyakan network interface, seperti 10 Gigabit ethernet, 802.11a/b/g/n wireless cards dan 3G/4G Modem.

Hardware

  • i386/X86/X64 architecture.
  • Single atau Multi-Core CPU.
  • Minimal RAM 32MB, untuk RouterOS v7 minimal RAM 64MB.
  • Storage IDE, SATA, USB, dengan minimal kapasitas penyimpanan 64MB.
  • Minimal 1 LAN/Network Card yang support di Linux kernel.

Instalasi

RouterOS dapat di install pada PC Desktop & Virtual Machine. Mikrotik menyediakan media instalasi berbentuk ISO untuk PC dan Image untuk instalasi di virtual machine. Pada virtual machine menggunakan nama yang disebut CHR (Cloud Hosted Router). RouterOS juga adalah Operating System yang digunakan RouterBOARD.

Netinstall

Instalasi RouterOS dari media jaringan melalui PXE atau EtherBoot.

Cloud Hosted Router (CHR)

Media instalasi yang disediakan oleh mikrotik untuk menjalankan RouterOS dalam Virtual Machine berbentuk Image (VHDX, VMDK, VDI, VHD, OVA dan IMG) seperti untuk menjalankan RouterOS di VirtualBox, VMWare, Proxmox, EXSI, QEMU dll.

CD-Based (ISO)

Media instalasi yang disediakan berbentuk ISO, yang bisa digunakan dengan burning ke CD atau media instalasi USB (Ventoy,Rufus) untuk instalasi RouterOS ke internal storage untuk dijadikan operating system perangkat Anda.

Konfigurasi

RouterOS mendukung berbagai metode konfigurasi seperti melalui TELNET, SSH, Aplikasi Graphical Interface (GUI) yang disebut Winbox, Web-Based menggunakan Web Browser dengan WebFig, Aplikasi Android/IOS dan API. RouterOS juga mendukung koneksi ke router dengan IP Address dan MAC Address.

  • MAC-based access for initial configuration
  • WinBox – standalone Windows GUI configuration tool
  • Webfig – advanced web-based configuration interface
  • MikroTik – Android and iOS-based configuration tool
  • Powerful command-line configuration interface with integrated scripting capabilities, accessible via local terminal, serial console, telnet and ssh
  • API – the way to create your own configuration and monitoring applications

Fitur

RouterOS mempunyai banyak sekali fitur yang dapat di implemetasi kan pada jaringan dari kelas rumahan sampai ISP besar. Dan juga mempunyai komunitas besar, Anda dapat dengan mudah menemukan tutorial-tutorial setting mikrotik di internet.

Firewall

Firewall melakukan filtering packet dan keamanan, yang digunakan mengelola trafik data ke/menuju, dari dan yang melewati router.

  • Stateful filtering
  • Source and destination NAT
  • NAT helpers (h323, pptp, quake3, sip, ftp, irc, tftp)
  • Internal connection, routing and packet marks
  • Filtering by IP address and address range, port and port range, IP protocol, DSCP and many more
  • Address lists
  • Custom Layer7 matcher
  • IPv6 support
  • PCC – per connection classifier, used in load balancing configurations
  • RAW filtering to bypass connection tracking.

Routing

RouterOS mendukung Policy based routing, Interface based routing and ECMP routing. Anda dapat menandai spesifik trafik data dengan firewall, dan mengarahkan nya ke ISP yg berbeda.

  • Static routing
  • Virtual Routing and Forwarding (VRF)
  • Policy based routing
  • Interface routing
  • ECMP routing
  • IPv4 dynamic routing protocols: RIP v1/v2, OSPFv2, BGP v4
  • IPv6 dynamic routing protocols: RIPng, OSPFv3, BGP
  • Bidirectional Forwarding Detection (BFD)

VPN

Membuat jaringan interkoneksi yang aman melewati jaringan cloud internet. RouterOS mendukung metode VPN seperti PPTP, L2TP, OpenVPN, PPPoE, IPIP, EoIP dan banyak lainnya.

  • IPSec – tunnel and transport mode, certificate or PSK, AH and ESP security protocols.
  • IKEv2 support
  • AES-NI hardware acceleration support for IPSec
  • Point to point tunneling ( OpenVPN, PPTP, PPPoE, L2TP, SSTP)
  • Advanced PPP features (MLPPP, BCP)
  • Simple tunnels ( IPIP, EoIP) IPv4 andIPv6 support
  • 6to4 tunnel support (IPv6 over IPv4 network)
  • VLAN – IEEE802.1q Virtual LAN support, Q-in-Q support
  • MPLS based VPNs
  • WireGuard
  • ZeroTier

Wireless

RouterOS mendukung berbagai teknologi wireless yang dapat menjadikan routeros sebagai wireless access point atau wireless client.

  • IEEE802.11a/b/g/n/ax wireless client and access point
  • Full IEEE802.11n support
  • Nstreme and Nstreme2 proprietary protocols
  • NV2 protocol
  • Wireless Distribution System (WDS)
  • Virtual AP
  • WEP, WPA, WPA2
  • Access control list
  • Wireless client roaming
  • WMM
  • HWMP+ Wireless MESH protocol
  • MME wireless routing protocol

Hotspot

MikroTik Hotspot Gateway berfungsi menyediakan public internet access menggunakan wireless atau jaringan kabel. Untuk menggunakan koneksi internet, user dihadapkan dengan halaman login page pada browser mereka. Setelah memasukan username dan password dengan benar, kemudian user dapat menggunakan koneksi internet.

  • Plug-n-Play access to the Network
  • Authentication of local Network Clients
  • Users Accounting
  • RADIUS support for Authentication and Accounting

Quality of Service

Fitur bandwidth management yang dapat mengatur lalu lintas trafik data seperti limit kecepatan/data rate berdasarkan IP Address, subnet, protocol, port dan parameter lainnya.

  • Hierarchical Token Bucket ( HTB) QoS system with CIR, MIR, burst and priority support
  • Simple and fast solution for basic QoS implementation – Simple queues
  • Dynamic client rate equalization ( PCQ)

DHCP

DHCP adalah protokol yang digunakan untuk distribusi IP Address pada jaringan komputer secara dinamis. Dengan menggunakan DHCP Anda dapat melakukan konfigurasi IP address pada setiap perangkat di jaringan komputer secara otomatis.

  • Per interface DHCP server
  • DHCP client and relay
  • Static and dynamic DHCP leases
  • RADIUS support
  • Custom DHCP options
  • DHCPv6 Prefix Delegation (DHCPv6-PD)
  • DHCPv6 Client

Proxy

Proxy dalam jaringan adalah perangkat lunak atau layanan yang bertindak sebagai perantara antara pengguna internet dan server yang dituju. Fungsinya adalah untuk meneruskan permintaan dari pengguna ke server serta mengambil respons dari server dan meneruskannya kembali kepada pengguna.

  • HTTP caching proxy server
  • Transparent HTTP proxy
  • SOCKS protocol support
  • DNS static entries
  • Support for caching on a separate drive
  • Parent proxy support
  • Access control list
  • Caching list

Other features

Masih banyak fitur-fitur lainnya, bisa bertambah seiring pembaruan-pembaruan yang terjadi di versi RouterOS.

  • Samba support
  • OpenFlow support
  • Bridging – spanning tree protocol (STP, RSTP), bridge firewall and MAC natting.
  • Dynamic DNS update tool
  • NTP client/server and synchronization with GPS system
  • VRRP v2 and v3 support
  • SNMP
  • M3P – MikroTik Packet packer protocol for wireless links and ethernet
  • MNDP – MikroTik neighbor discovery protocol, supports CDP (Cisco discovery protocol)
  • RADIUS authentication and accounting
  • TFTP server
  • Synchronous interface support (Farsync cards only) (Removed in v5.x)
  • Asynchronous – serial PPP dial-in/dial-out, dial on demand
  • ISDN – dial-in/dial-out, 128K bundle support, Cisco HDLC, x75i, x75ui, x75bui line protocols, dial on demand

Tools

RouterOS menyediakan tool untuk membantu mengelola dan mengoptimasi jaringan Anda seperti Ping, Traceroute, Bandwidth Test, Ping Flood, Packet Sniffer, Torch, Telnet, SSH, Email dan SMS, File Fetch, NTP Client & Server, SNMP dll.

Lisensi

Jika Anda menginstall routeros pada perangkat X86 seperti PC, anda memerlukan lisensi setelah melewati periode trial yaitu hanya 24 Jam. Anda dapat membeli lisensi mikrotik routeros sesuai dengan kebutuhan. Setiap lisensi mempunyai level (Level 4, 5,dan 6) yang mempunyai batasan sesuai dengan levelnya.

Tapi jika Anda membeli Mikrotik RouterBOARD, routeros didalamnya sudah termasuk lisensi jadi Anda tidak perlu membeli lisensi lagi. Pastikan saja menggunakan level lisensi berapa di RouterBOARD yang anda beli.

Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *